Jumat, 04 Februari 2011

ajienfathurie@yahoo.co.id
Pengertian Transmisi Otomatis

Transmisi Otomatis, atau Automatic Transmission merupakan istilah yang umum
digunakan di dunia otomotif.Trans mis i disinipun beda halnya dengan transmisi dalam
bidang telekomunikasi. Walaupun pada hakikatnya memiliki pemahaman yang sama,
yaitu “menyalurkan”. Jika pada bidang telekomunikasi istilah transmisi dapat diartikan
‘menyalurkan informasi’, sedangkan pada bidang Mekanik atau Otomatif, transmisi dapat
diartikan ‘menyalurkan gaya’.Istilah Automatic Transmission dan Manual Transmission
ini pertama kali kudengar dari game-game driving. Penyebutannya pun disingkat menjadi
AT dan MT. Balapan yang menggunakan mode MT, terasa lebih sukar untuk dimainkan
daripada menggunakan mode AT. Pada mode MT, kita harus memikirkan untuk
mengganti gigi transmisi untuk mendapat kecepatan yang efektif. Sedang pada mode AT,
kita cukup menekan tombol gas, setelah itu tinggal berpikir bagaimana berbelok
menyusuri arena balap tanpa banyak menabrak.

Pada kendaraan sebenarnya, Automatic Transmission memiliki beberapa mode.
Mode Parking (P) digunakan jika kendaraan berhenti lama, atau pada saat mobil akan
dinyalakan. Dalam mode Parking ini, mobil akan susah didorong karena roda akan
terkunci untuk berputar. Mode Reverse (R), seperti umumnya mode transmisi, mode R
ini digunakan untuk mundur. Mode Drive (D), merupakan mode yang paling sering
digunakan di kendaraan automatic transmission. Dalam mode ini kendaraan cukup
ditekan tuas throttle, maka kendaraan pun akan meluncur hingga kecepatan maximum
yang kita inginkan. Mode Neutral (N), mode Neutral sama halnya dengan transmisi
manual, mode ini digunakan jika kendaraan berhenti sejenak seperti saat menunggu
lampu merah di persimpangan jalan.

Pada mode Neutral ini tidak perlu khawatir kendaraan akan melompat jika tuas
throttle terinjak. Selain empat mode yang sudah di sebutkan tadi, biasanya dapat
ditambah beberapa mode lagi. Mode ini dapat dinamai dengan berbagai macam kode,
misalkan mode S dan L1, yang terus terang aku kurang mengerti apa makna dari kode itu,
yang jelas, mode ini di gunakan untuk membatasi kecepatan kendaraan terhadap
perputaran mesin. Misalkan kendaraan digunakan untuk menanjak yang panjang atau
untuk menembus genangan air yang tinggi, mode transmasi ini cocok karena perputaran
mesin dapat diset dengan perputaran yang tinggi dan kendaraan tidak melaju terlalu
kencang.Pada kendaraan transmisi otomatis, sama halnya dengan game-game driving AT,
tuas yang diperlukan pun lebih sederhana, yaitu gas dan rem. Bagi yang belum pernah
mengendarai mobil, mungkin solusi Automatic Transmission, bisa menjadi solusi terbaik.
Cukup tekan tuas gas dan kendaraan pun langsung berjalan dengan lancar. Walaupun
secara logika, transmisi otomatis sangat mudah untuk digunakan, tapi lain halnya jika
sudah terbiasa dengan transmisi manual. Ketiadaan tuaskopling, seringkali cukup
mengganggu dalam proses mengendara, terutama saat kendaraan berjalan dari satu lampu
merah ke lampu merah yang lain. Reflex untuk menginjak tuas kopling saat kendaraan
melambat, membuat tuas rem menjadi terinjak di saat yang belum tepat. Kendaraan pun
jadi tersendat-sendat tidak nyaman.